Senin, 27 Juli 2009

Tanggung Jawab Auditor

AUDIT LAPORAN KEUANGAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR

Audit laporan keuangan adalah laporan audit yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan memperoleh dan mengevaluasi bukti dari laporan-laporan anuitas.
Audit laporan keuangan memainkan peran yang sangat diperlukan dalam ekonomi pasar bebas. Audit laporan keuangan merupakan bagian terpenting dari berbagai assurance services.
Auditing adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Laporan auditor harus menunjukkan keadaan dimana prinsip akuntansi tidak diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan prinsip akuntansi yang diterapkan pada periode sebelumnya.
Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor.
Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara menyeluruh, atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat yang menyeluruh tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan.dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan auditor yang dilaksanakan, dan jika ada, tingkat tanggung jawab yang dipikulnya.


Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen.
Audit dilakukan berdasarkan asumsi bahwa data laporan keuangan dapat diteliti untuk pembuktian.
Tanggung jawab auditor adalah menyatakan pendapat berdasarkan temuan-temuan dan untuk melaksanakan audit.

HUBUNGAN ANTARA AKUNTANSI DAN AUDITING
AKUNTANSI
• Menganalisis bukti dan transaksi
• Mengukur dan mencatat data transaksi
• Mengelompokkan dan mengikhtisarkan data yang dicatat
• Mengevaluasi kewajaran
• Menyusun laporan keuangan sesuai GAAP
• Mengirinkan laporan keuangan dan laporan auditor kepada para pemegang saham setiap tahun.
AUDITING
• Memahami bisnis dan industri klien
• Memperoleh dan mengevaluasi bukti yang berkaitan dengan keuangan
• Membuktikan laporan disajikan secara wajar sesuai dengan GAAP
• Menyatakan pendapat dalam laporan audit
• Mengirimkan laporan audit kepada klien
• Mengirimkan rekomendasi yang memiliki nilai tambah kepada manajemen dan dewan direksi.
Tujuan akhir akuntansi adalah komunikasi data yang relevan dan handal, sehingga dapat berguna bagi pengambilan keputusan.dengan demikian, akuntansi adalah suatu proses yang kreatif.
Tujuan utama audit laporan keuangan bukan untuk menciptakan informasi baru, melainkan untuk menambah keandalan laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen.

Asumsi audit yang mendasari audit laporan keuangan adalah:
• Dapat diteliti untuk pembuktian (verifiable)
• Kewajaran (fairness)
• Validitas (validity)
• Ketepatan (propriety)

KEBUTUHAN AKAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN
Statement of financial accounting concepts no.2 ( pernyataan konsep akuntansi keuangan no.2 ) yang dikeluarkan oleh FASB menyatakan bahwa relevansi dan reliabilitas merupakan dua kualifikasi utama yang membuat informasi akuntansi dapat berguna bagi pengambilan keputusan.
Perlunya dilakukan audit independent atas laporan keuangan dapat dilihat pada empat kondisi berikut ini :
• Pertentangan kepentingan ( conflict of interest )
Pertentangan kepentingan juga dapat terjadi diantara berbagai kelompok pengguna laporan keuangan seperti para kreditor dan para pemegang saham.oleh karena itu , para pengguna mencari keyakinan dari auditor independent luar bahwa informasi tersebut telah :
 Bebas dari bias untuk kepentingan manajemen
 Netral untuk kepentingan berbagai kelompok pengguna ( dengan kata lain , informasi tidak disajikan sedemikian rupa sehingga menguntungkan salah satu kelompok pengguna diatas kelompok lainnya ).
• Konsekuensi ( consequence )
• Kompleksitas ( complexity )
• Keterpencilan ( remoteness )
Beberapa manfaat ekonomi dari audit laporan keuangan adalah :
• Akses ke pasar modal
• Biaya modal yang lebih rendah
• Penangguhan inefisiensi dan kecurangan
• Peningkatan pengendalian dan operasional
keterbatasan audit laporan keuangan adalah :
• Biaya yang memadai
• Jumlah waktu yang memadai
• Prinsip akuntansi alternative (alternative accounting principles)
• Estimasi akuntansi (accounting estimates)
Pendekatan tipikal yang harus dilakukan auditor terhadap asersi manajemen dapat disebut sebagai keraguan professional.hal ini berarti auditor tidak boleh tidak mempercayai asersi manajemen , namun juga tidak boleh begitu saja menerimanya tanpa memperhatikan kebenarannya.

HUBUNGAN AUDITOR INDEPENDENT
Dalam audit laporan keuangan, auditor menjalin hubungan professional dengan empat kelompok penting yaitu :
1. Manajemen
Istilah manajemen menunjukkan pada kelompok perorangan yang secara aktif merencanakan, melakukan koordinasi, serta mengendalikan jalannya operasi dan transaksi klien.
2. Dewan direksi dan komite audit
Dewan direksi suatu perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan dioperasikan dengan cara terbaik untuk kepentingan para pemegang saham.
Komite audit yang ditunjuk terutama terdiri dari anggota yang berasal dari luar dewan, dapat bertindak sebagai penghubung antara auditor dan manajemen.
3. Auditor internal
Pekerjaan auditor internal tidak dapat digunakan sebagai pengganti pekerjaan auditor independent.untuk menentukan pengaruh pekerjaan audit internal terhadap audit, auditor independent harus mempertimbangkan kompetensi dan objektifitas auditor internal dan mengevaluasi mutu pekerjaan auditor internal.

4. Pemegang saham
Para pemegang saham sangat mengandalkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk mendapatkan keyakinan bahwa manajemen telah malaksanakan tugas yang dibebankan dengan penuh tanggung jawab.
STANDAR AUDITING
Standar auditing yang berlaku umum ( GAAS )
Standar umum
• audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang memadai sebagai seorang auditor
• dalam semua hal yang berkaitan dengan perikatan , auditor harus senantiasa menjaga sikap mental independent
• dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporan , auditor wajib menggunakan kemahiran professionalnya dengan cermat dan seksama.
Standar pekerjaan lapangan
• Pekerjaan harus direncanakan dengan matang dan apabila digunakan asisten harus disupervisi dengan semestanya.
• Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh agar dapat merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.
• Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, observasi, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit.
Standar pelaporan
• Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
• Laporan auditor harus menunjukkan keadaan dimana prinsip akuntansi tidak diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan prinsip akuntansi yang diterapkan pada periode sebelumnya.
• Pengungkapan informative dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor.
• Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara menyeluruh, atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan.jika pendapat yang menyeluruh tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan.dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan auditor yang dilaksanakan, dan jika ada, tingkat tanggung jawab yang dipikulnya.

DETEKSI KECURANGAN
Kecurangan pelaporan keuangan terdiri dari tindakan – tindakan seperti :
• Manipulasi, pemalsuan, atau pengubahan catatan akuntansi atau dokumen pendukung yang menjadi sumber penusunan laporan keuangan.
• Representasi yang salah atau penghapusan yang disengaja atas peristiwa-peristiwa, transaksi-transaksi, atau informasi signifikan lainnya yang ada dalam laporan keuangan.
• Salah penerapan yang disengaja atas prinsip-prinsip akuntansi yang berkaitan dengan jumlah, klasifikasi, cara penyajian, atau pengungkapan.
Penyalahgunaan asset dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
• Menggelapkan penerimaan
• Mencuri asset
• Menyababkan entitas membayar barang dan jasa yang tidak diterima.
Tanggung jawab untuk mendeteksi kecurangan
Tanggung jawab auditor untuk mendeteksi kecurangan ataupun kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja, diwujudkan dalam perencanaan dan pelaksanaan audit untuk mendapatkan keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material yang disebabkan oleh kesalahan ataupun kecurangan.
Tanggung jawab untuk melaporkan kecurangan
Tanggung jawab kunci auditor dalam mengkomunikasikan temuan kecurangan adalah :
• Apabila auditor menentukan bahwa terdapat adanya kecurangan , maka hal itu harus menjadi perhatian manajemen,yang pada umumnya satu tingkat lebih tinggi dimana kecurangan itu terjadi
• Sebagai tanggapan atas dakwaan di pengadilan
• Setiap kecurangan ang melibatkan menejemen senior, dan kecurangan yang terjadi pada tingkat manapun yang menyebabkan salah saji yang material pada laporan keuangan, harus dilaporkan langsung oleh auditor kepada komite audit atau dewan direksi
• Secara etis dan legal, pada umumnya auditor tidak dapat mengungkapkan kecurangan yang terjadi diluar entitas
Tanggung jawab untuk mendeteksi tindakan melanggar hukum yang dilakukan klien.
Dua karakteristik tindakan melanggar hukum yang mempenngaruhi tanggung jawab auditor untuk mendeteksi adalah:
• Penentuan apakah suatu tindakan dikatakan melanggar hukum atau tidak, bergantung pada pertimbanga hukum yang pada umumna diluar kompetensi professional auditor.
• Tindakan melanggar hukum dalam kaitan dengan laporan keuangan sangat beragam jenisnya. Beberapa ketentuan dan peraturan, seperti buku pajak penghasilan, memiliki akibat langsung dan material terhadap laporan keuangan.
Auditor mengembangkan perencanaan audit berdasarkan indikator resiko. Indicator yang menunjukkan adanya peningkatan resiko tindakan melanggar hukum yaitu:
1. transaksi diluar kewenangan
2. investigasi yang dilakukan oleh pejabat kantor pemerintah
3. kegagalan mengarsirkan formulir perpajakan
Tanggung jawab untuk melaporkan tindakan melanggar hukum
Tanggung jawab utama auditor adalah menatakan pendapat atas kewajaran penajian suatu laporan keuangan. Apabila suatu tindakan melanggar hukum berpengaruh material terhadap laporan keuangan, auditor harus mendesak menejemen untuk melakukan revisi atas laporan keuangan tersebut. Apabila revisi atas laporan keuangan tersebut ternyata kurang tepat, auditor bertanggung jawab untuk menginformasikannya kepada para pengguna laporan keuangan melalui suatu pendapat wajar dengan pengecualian (qualified opinion) atau pendapat tidak wajar (adverse opinion) bahwa laporan keuangan disajikan tidak sesuai dengan GAAP.
Tujuan utama suatu audit adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan GAAP.
Tujuan akhir akuntansi adalah komunikasi relevan dan andal sehingga dapat berguna bagi pengambilan keputusan.

LAPORAN AUDITOR
Laporan audit adalah media formal yang digunakan oleh auditor dalam mengkomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan tentang kesimpulan atas laporan keuangan yang di audit.
Laporan standart
Pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) yang menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas sesuai prinsip akuntasi yang berlaku umum
Elemen dasar laporan standart auditor
1. mencantumkan kata independent
2. dewan direksi dan atau pemegang sahan entitas.
Menunjukkan:
• jenis jasa yang dilaksanakan
• laporan keuangan yang telah di audit
• entitas yang di audit
• tanggal laporan keuangan
• tanggung jawab menejemen atas laporan keuangan
• tanggung jawab auditor untuk menyatakan pendapat

Menyatakan:
• Audit dilaksanakan sesuai dengan GAAS yang mengharuskan:
 merencanakan dan melaksanakan audit agar mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material
 memeriksa bukti-bukti atas pengujian
 menilai prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh menejemen
 penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan
• Keyakinan auditor bahwa audit memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat.
Menyatakan:
• pendapat auditor apakah laporan keuangan:
 menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material
 posisi keuangan pada tanggal neraca
 hasil usaha dan arus kas untuk periode tertentu
 sesuai dengan prinsi-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP)
3. manual atau tercetak
4. hari terakhir pekerjaan lapangan
Pentingnya pencantuman tanggal dalam laporan standar auditor adalah untuk mengetahui kapan auditor telah mengaudit laporan keuangan tertentu dari perusahaaan yang ditunjuk.
Jenis-jenis pendapat auditor:
a. Pendapat wajar dengan pengecualian(qualified opinion)
Yang menyatakan bahwa kecuali dampak dari hal-hal yang berkaitan dengan pengecualian tersebut, laporan keuangan menyajikan secara wajar sesuai dengan GAAP
b. Pendapat tidak wajar(adverse opinion)
Yang menyatakan bahwa laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar sesuai GAAP
c. Menolak memberikan pendapat(disclaimer of opinion)
Yang menyatakan bahwa auditor tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan




SOAL-SOAL
1. Jelaskan perbedaan tujuan atas akuntansi dan auditing
2. Asumsi-asumsi apasaja yang mendasari audit laporan keuangan
3. Sebutkan empat factor yang mendorong kebutuhan audit laporan keuangan
4. Jelaskan manfaat ekonomi audit keuangan
5. Uraikan keterbatasan laporan keuangan
6. Sebutkan empat kelompok penting yang berkaitan dengan klien
7. Bagaimana pendekatan tipekal yang akan digunakan terhadap asersi menejemen
8. Apa pentingnya pencantuman tanggal dalam laporan standar auditor
JAWABAN
1. Tujuan akhir akuntansi adalah komunikasi relevan dan andal sehingga dapat berguna bagi pengambilan keputusan.
Tujuan utama suatu audit adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan GAAP.
2. Asumsi audit yang mendasari audit laporan keuangan adalah:
• Dapat diteliti untuk pembuktian (verifiable)
• Kewajaran (fairness)
• Validitas (validity)
• Ketepatan (propriety)
3. empat factor yang mendorong kebutuhan audit laporan keuangan adalah :
• Pertentangan kepentingan ( conflict of interest )
• Konsekuensi ( consequence )
• Kompleksitas ( complexity )
• Keterpencilan ( remoteness )
4. manfaat ekonomi audit keuangan adalah :
• Akses ke pasar modal
• Biaya modal yang lebih rendah
• Penangguhan inefisiensi dan kecurangan
• Peningkatan pengendalian dan operasional
5. keterbatasan audit laporan keuangan adalah :
• Biaya yang memadai
• Jumlah waktu yang memadai
• Prinsip akuntansi alternative (alternative accounting principles)
• Estimasi akuntansi (accounting estimates)
6. empat kelompok penting yang berkaitan dengan klien adalah :
• Manajemen
• Dewan direksi dan komite audit
• Auditor internal
• pemegang saham
7. Pendekatan tipikal yang harus dilakukan auditor terhadap asersi manajemen dapat disebut sebagai keraguan professional.hal ini berarti auditor tidak boleh tidak mempercayai asersi manajemen , namun juga tidak boleh begitu saja menerimanya tanpa memperhatikan kebenarannya
8. Pentingnya pencantuman tanggal dalam laporan standar auditor adalah untuk mengetahui kapan auditor telah mengaudit laporan keuangan tertentu dari perusahaaan yang ditunjuk.
jenis-jenis pendapat auditor:

Tidak ada komentar: